Minggu, 22 Juli 2012

jika memang dia jodoh ku

Oh Tuhan, seandainya telah Kau catatkan
Dia milikku, tercipta untuk diriku
Satukanlah hatinya dengan hatiku
Titipkanlah kebahagiaan

Ya Allah, ku mohon

Apa yang telah Kau takdirkan
Ku harap dia adalah yang terbaik buatku
Kerana Engkau tahu segala isi hatiku
Pelihara daku dari kemurkaanMu

Ya Tuhanku, yang Maha Pemurah

Beri kekuatan jua harapan
Membina diri yang lesu tak bermaya
Semaikan setulus kasih di jiwa

Ku pasrah kepadaMu

Kurniakanlah aku
Pasangan yang beriman
Bisa menemani aku
Supaya ku dan dia
Dapat melayar bahtera
Ke muara cinta yang Engkau redhai

Ya Tuhanku, yang Maha Pengasih

Engkau sahaja pemeliharaku
Dengarkan rintihan hambaMu ini
Jangan Engkau biarkan ku sendiri

Agarku bisa bahagia

Walau tanpa bersamanya
Gantikanlah yang hilang
Tumbuhkan yang telah patah
Ku inginkan bahagia
Di dunia dan akhirat
PadaMu Tuhan ku mohon segala

surat seorang anak

Kutipan dari surat seorang anak!!!



Matikan lampu, winamp atau suara lainnya sejenak anda resapi.....



Biasanya, bagi seorang anak yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya…..


Akan sering merasa kangen sekali dengan ibunya..

Lalu bagaimana dengan Bapak?

Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata Bapak-lah yang mengingatkan Ibu untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Bapak bekerja dan dengan wajah lelah Bapak selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak kecil……

Bapak biasanya mengajari anaknya naik sepeda.
Dan setelah Bapak mengganggapmu bisa, Bapak akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Ibu bilang : “Jangan dulu Pak, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Ibu takut anaknya terjatuh lalu terluka….

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Bapak dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu anaknya PASTI BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta mainan yang baru, Ibu menatapmu iba.

Tetapi Bapak akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Bapak melakukan itu karena Bapak tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Bapak yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : “Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!”.

Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Bapak benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja…..

Kamu mulai menuntut pada Bapak untuk dapat izin keluar malam, dan Bapak bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Bapak melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Bapak, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Bapak, Ibu datang membujukmu agar tidak marah.
Tahukah kamu, bahwa saat itu Bapak memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Bapak sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu.

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Bapak melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.

Maka yang dilakukan Bapak adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut…
Ketika melihat anaknya pulang larut malam hati Bapak akan mengeras dan Bapak memarahimu.. .

Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Bapak akan segera datang?

“Bahwa anak kecilnya akan segera pergi meninggalkan Bapak”

Setelah lulus SMA, Bapak akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Yang terbaik.

Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Bapak itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Bapak tetap tersenyum dan mendukungmu atas pilihan anak-anaknya.

Ketika kamu menjadi dewasa….

Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Bapak harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Bapak terasa kaku untuk memelukmu?
Bapak hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Bapak ingin sekali menangis seperti Ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang Bapak lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.
Bapak melakukan itu semua agar kamu KUAT….kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Bapak.

Bapak pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta mainan, dan Bapak tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…

Kata-kata yang keluar dari mulut Bapak adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”

Padahal dalam batin Bapak, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Bapak belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Bapak merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda dan akan diwisuda sebagai seorang sarjana.

Bapak adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Bapak akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “anak-anaknya tidak manja, berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”

Dan akhirnya….


Saat Bapak melihatmu duduk di Panggung Pelaminan nanti bersama seseorang perempuan yang di anggapnya pantas mendampinginya, Bapak pun tersenyum bahagia….

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Bapak pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Bapak menangis karena Bapak sangat berbahagia, kemudian Bapak berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Bapak berkata: “Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik…. Lindungilah anak-anakku…
Anak kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi manusia dewasa….
Bahagiakanlah ia bersama …”

Setelah itu nantinya Bapak hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Bapak telah menyelesaikan tugasnya….

Bapak kita…

Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa “KAMU BISA” dalam segala hal..

Banyak hal yang mungkin tidak bisa dikatakan ayah...tapi setidaknya kini kita mengerti apa yang tersembunyi dalam hatinya dan apa salahnya menelepon bapak setelah selesai membaca note ini!!!:)

Jumat, 06 Juli 2012

sebuah harapan

aku bingung harus berkata apa
tentang perasaan ku slama ini..
rasa yang ada di dalam hati dan pikiran
smua nya tertuju kpdmu..
apakah kau tak merasakan
dsni aku menunggu mu..
walau jarak yang terbentang amat lh jauh
namun itu smua tak akan menyurut kn
niat ku utk mengejar mu..
bintang ku tunjukan lh kpdku apa yang kau rasakan
kpadaku yang sbnr nya...

Senin, 25 Juni 2012

Rinduku

Teringat slalu akan bayangan drmu
smakin dekat dan slalu teringat
tak pernah sedetik pun terlupa dalam pikiran
bayangan dirimu yg menawan..
walau kau jauh dsna
namun terasa dekat kamu berada
ku tak tau mengapa aku slalu ingat drmu
walau kau bukan siapa2 dan tak ada apa2
gadis..
apakah kau dsna mengerti betapa rindu nya
diriku akan hadir mu..
mungkin hanya dengan ini
ku bisa ungkapkan isi hati ku
dan aku berharap dengan ini juga
bisa menjadi pengobat dalam nya rasa rinduku pdmu..

hidup ku

walau perih terasa
walau ku tetes kn air mata
akan terus aku perjuangkan
sampai smua ingin ku tercapai..
ingin rasa nya ku mengeluh..
tp buat apa smua itu..
karna takan ada yg bs mengerti
betapa susah nya hidup yg aku jalani..
hanya Kepada Mu ku pasarah kan
hidup ku..
karna hanya Mu lah yg paling mengerti..
ku kan trus berusaha dan takan menyerah
walau rasa hati ini tlah lelah..

Rabu, 20 Juni 2012

berharap tuk miliki mu

wahai kau gadis yang ku puja
bukalah mata hati mu dsni aku
yang mengharap kan mu..
aku ingin menjadi seseorang yg
berarti di hati mu..
walau memang aku bukan lah org
yg tampan dan juga hartawan..
tapi aku mengingin kan mu dengan
berjuta harapan tersimapan..
hai gadis..
bukalah mata hati mu..
aku dsni mengharap kan mu..
bukalah pintu hati mu..
untuk ku yg menggilaimu..